Perjuangkan nasib PPPK yang tidak lulus seleksi, 2 anggota DPRD ini langsung ke Jakarta. Simak selengkapnya

- Kamis, 23 Maret 2023 | 16:51 WIB
Perjuangkan nasib  PPPK yang di nyatakan tidak lulus seleksi, dua anggota DPRD ini langsung temui Dirjen Pendidikan di Jakarta. Simak selengkapnya (Airterkini.com)
Perjuangkan nasib PPPK yang di nyatakan tidak lulus seleksi, dua anggota DPRD ini langsung temui Dirjen Pendidikan di Jakarta. Simak selengkapnya (Airterkini.com)

GALERISUMBA.COM -Welem Sabolangi dan Yohanis Lintin berangkat ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Diketahui, dua anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja tersebut berangkat ke Jakarta untuk perjuangkan nasib 42 guru honorer PPPK yang dinyatakan tidak lolos seleksi oleh Panselnas.

Dikutip dari replikanews.com, Ketua DPRD Welem Sabolangi bersama Yohanis Lintin berangkat ke Jakarta dan bertemu langsung dengan Dirjen Pendidikan.

"Saya kesini untuk perjuangkan nasib 42 pegawai yang dinyatakan tidak lolos seleksi PPPK oleh Panselnas" jelas ketua DPRD dalam keterangan tertulisnya (21/3).

Adapun 2 poin penting dari kunjungan DPRD Tana Toraja ke Jakarta yakni:

1.Terkait formasi penempatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah, bahkan ada formasi yang tiba-tiba hilang pada saat pengumuman. 

2.Kami minta perhatian Pemerintah Pusat terhadap saudara-saudara kita yang ikut seleksi namun belum mendapatkan penempatan, sehingga pada seleksi tahun 2023 ini mereka yang belum lulus bisa mendapatkan skala prioritas.

Baca Juga: Poltekes Bakti Sumba Memiliki 3 Jurusan Yang Terbatas, Gizi Klinis dan Manajemen Kesehatan Satu-Satunya di NTT

“Solusinya Kemendikbud bekerjasama dengan KemenPANRB akan bersurat ke semua daerah yang bermasalah dengan PPPK"

Ini salah satu solusi agar kepala daerah menyesuaikan status PPPK berdasarkan kebutuhan masing-masing sekolah yang harus diselesaikan tahun 2023 dengan SK penetapan seleksi tahun 2022. Jelas Willem Sambolangi.

Willem mengatakan jika pada tahun 2022 Tana Toraja mendapat terlalu banyak tempat PPPK untuk guru yaitu 477, namun hanya 422 yang mendaftar seleksi.

“Kami berharap surat kami ke pusat segera ditindaklanjuti karena di Tana Toraja masih kekurangan guru,” kata William Sambulangi.

Willem mengatakan, untuk seleksi PPPK 2023, kuota guru di Kabupaten Tana Toraja sebanyak 783.224 tenaga kesehatan dari total 1.007 orang.

Ia berharap kuota ini dapat terpenuhi sepenuhnya untuk mendukung kualitas pendidikan di Tana Toraja.

Halaman:

Editor: Irwan Sabaloku

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X