Respon aksi kriminalitas KKB, Wapres: Penegakan hukum defentif aktif

- Jumat, 24 Maret 2023 | 20:35 WIB
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin turut serta menanggapi beberapa insiden keamanan akibat KKB (Dok. Setwapres)
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin turut serta menanggapi beberapa insiden keamanan akibat KKB (Dok. Setwapres)

GALERISUMBA.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan aksi teror dan kejahatan di Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah.

Seorang tukang ojek kemudian ditembak mati oleh KKB di Kecamatan Ilaga, Kabupaten Puncak pada 22 Maret 2023.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin turut serta menanggapi beberapa insiden keamanan akibat KKB yang terus terjadi di Papua.

Baca Juga: Wajib di kunjungi! Keindahan Bukit Wairinding yang Bikin Merinding, terletak di Sumba Timur

Wapres menegaskan, aparat penegak hukum menggunakan strategi pertahanan aktif dalam rangkaian peristiwa pengamanan KKB di Papua.

Baca Juga: Resmi! Untuk Tes Kompetensi PPPK Teknis 2022 dibuka Oleh Kemenag

“Kami menyebut penegakan hukum sebagai pembelaan aktif (strategi). Kami benar-benar bertahan, kami tidak menyerang, tapi kami harus aktif, ya, aktif artinya kami tidak boleh membiarkan itu terjadi," katanya dalam siaran pers, Jumat (24/3/2023).

Wapres juga menegaskan keamanan Papua tidak akan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Pasalnya, situasi keamanan di Papua khususnya di pegunungan saat ini masih sangat labil akibat aktivitas KKB.

Baca Juga: Sadis! Saat ingin mencuci motor, Seorang Warga Sumba Timur di Serang Buaya 4 Meter

“Papua, sebenarnya kita punya (melindungi) Papua. Penting untuk melindungi orang dan tidak apa-apa untuk melakukan hal-hal yang dapat dianggap ya, kami melanggar hak asasi manusia," katanya.

"Jadi itu yang kami lakukan selama ini," katanya. 

Editor: Papalius

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X