GALERISUMBA.COM - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma membentuk tim khusus untuk membongkar dan memantau penjualan pakaian bekas impor yang masuk ke provinsi NTT tersebut.
“Kami mendapat perintah dari pusat untuk menangi pakaian bekas,” ungkapnya kepada wartawan di Kupang, seperti dikutip dari media antaranews pada Jumat (24/3/2023).
Hal tersebut disampaikan dalam rangka upaya Polda NTT untuk merespon meningkatnya impor pakaian bekas di Kota Kupang.
Dikatakannya, tim khusus yang dibentuk akan melakukan operasi dan penindakan terkait pakaian bekas yang sudah ada atau yang akan tiba di wilayah NTT.
Baca Juga: Lima Jenis Makanan dan Minuman ini Dikira Buruk! Ternyata Bikin Sehat?
"Tim khusus akan dibentuk sampai ke jajaran polres," katanya.
Kapolda NTT juga mengatakan, Polda NTT tidak bertindak sendiri dalam urusan baju bekasi mpor, melainkan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti PT Pelindo, Bea dan Cukai, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut dan Perbatasan. Pengendalian pakaian bekas impor ke provinsi NTT ini.
Dia menegaskan, jika ditemukan pakaian bekas impor dari luar negeri yang masuk ke NTT, maka penertiban dan proses hukum akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan pakaian bekas impor sangat mengganggu perkembangan industri dalam negeri.
"Saya sudah perintahkan untuk cari betul-betul dan setiap hari dua hari banyak ditemukan. Ini menganggu industri TPT dalam negeri," kata Presiden Joko Widodo saat membuka Business Matching, ujarnya.
Pakaian bekas sendiri ini merupakan barang yang dilarang diimpor berdasarkan peraturan menteri perdagangan pada nomor 18 tahun 2021 sebagaiman dirubah dengan peraturan Menteri Perdangan nomor 40 tahun 2022 tentang barang dilarang ekspor dan barang impor dilarang.
Baca Juga: Polres SBD Kembali Gelar Jumat Curhat Demi Kamtibmas Yang Kondusif
“Sangat memprihatinkan dan sangat menganggu impor pakaian bekas terganggu, sangat mengkhawatirkan industri dalam negeri kita”, tambah Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Oknum PNS di Alor Cabuli Anak di Bawah Umur, Telah Ditahan Kepolisian
Polres SBD Kembali Gelar Jumat Curhat Demi Kamtibmas Yang Kondusif
Polisi Menjelsskan kronologis penangkapan para pelaku pembunuhan
Jaringan Kebebasan Beragama Jogja Merasa Janggal Dengan Narasi Polisi Terkait Penutupan Patung Bunda Maria
Lima Jenis Makanan dan Minuman ini Dikira Buruk! Ternyata Bikin Sehat?