GALERISUMBA.COM - Dua siswa SMP berinisial KU (14) dan SGP (15) telah diamankan oleh Polisi RW Polsek Tambora setelah terpergok ikut dalam gerombolan sepeda motor sambil membawa senjata tajam (Sajam).
Kompol Putra Pratama, Kapolsek Tambora, menjelaskan bahwa kedua siswa tersebut diamankan karena diduga akan terlibat dalam tawuran.
"Kami mengamankan dua pelajar yang membawa senjata tajam diduga akan terlibat dalam tawuran antar pelajar," ujar Putra dalam keterangannya pada Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Kisah Pilu Gadis Asal NTT Jual 40 Ekor Sapi Demi Jadi Polwan, Malah Ditipu Calo Ratusan Juta
Putra menjelaskan bahwa pengamanan kedua siswa tersebut dimulai ketika seorang Polisi RW bernama Aiptu Suparno sedang melakukan kunjungan ke Jalan Krendang Selatan, RW 07, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada hari Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Aiptu Suparno melihat segerombolan pelajar yang berboncengan dengan lima sepeda motor, kemudian ia menghubungi petugas Piket Patroli Polsek Tambora dan mencoba menghentikan rombongan tersebut. Namun, mereka kabur dan melarikan diri ke berbagai arah," kata Putra.
Selanjutnya, dua siswa tersebut berhasil diamankan dari rombongan tersebut bersama dengan senjata tajam berupa pedang pendek dan sebilah celurit, yang kemudian dibawa ke Polsek Tambora.
Baca Juga: Diduga Proyek Geo-Membran Embung Loko Jange Ada Mark Up Harga Sekitar Rp 15 M
"Motif kedua pelaku ini melakukan konvoi dan membawa senjata tajam hanya berdasarkan pengakuan mereka bahwa mereka hanya ikut-ikutan," ucap Putra.
Selanjutnya, pihak kepolisian menghubungi pihak sekolah yang menjadi tempat kedua siswa tersebut belajar, serta berkolaborasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih berusaha untuk melakukan diversi terhadap kasus ini," tambahnya.***
Artikel Terkait
Melangkah ke Dunia Pariwisata: Mengenal Istilah dan Pedoman untuk Perjalanan Wisata Anda
Desa Bilebante, Desa Wisata Hijau yang Menawan
Diduga Proyek Geo-Membran Embung Loko Jange Ada Mark Up Harga Sekitar Rp 15 M
Desa Bilebante, Surga Wisata Hijau di Tengah Alam
Kisah Pilu Gadis Asal NTT Jual 40 Ekor Sapi Demi Jadi Polwan, Malah Ditipu Calo Ratusan Juta