Perjuangan Partai Demokrat: AHY Soroti PK Moeldoko dan Nasib Demokrasi!

GALERISUMBA.COM - Ketum Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti isu Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA). AHY menyatakan bahwa keputusan MA akan menentukan nasib demokrasi di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan AHY dalam sebuah konferensi pers setelah menerima Sekber Kuning Ijo Biru (KIB) yang merupakan relawan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/6).

"Benar bahwa yang akan diputuskan nanti oleh MA itu akan sangat menentukan bukan hanya nasib Partai Demokrat, tetapi juga demokrasi di Indonesia, juga menentukan hidup dan matinya akal sehat dan hati nurani di negeri ini," ungkap AHY seperti dilansir dari merdeka.com pada Kamis 8 Juni 2023.

Baca Juga: Lionel Messi Memilih Inter Miami, Apakah Karena Peringkat MLS Lebih Tinggi dari Liga Arab Saudi?

AHY menjelaskan bahwa sidang MA terkait PK Moeldoko akan segera dilaksanakan. Dalam pandangan hukumnya, jika tidak ada fakta baru atau bukti baru yang dapat diajukan, seharusnya tidak ada celah bagi Moeldoko untuk meraih kemenangan.

"Atau sebaliknya tidak ada celah sedikitpun agar Partai Demokrat yang berdaulat hari ini di bawah kepemimpinan ketua umum AHY bisa dikalahkan setelah 16 kali selama 2 tahun terakhir ini kami memenangkan segala persidangan hukum," jelas AHY.

Namun, AHY menegaskan bahwa jika tiba-tiba ditemukan rujukan hukum lain yang digunakan, hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal dan tidak dapat diterima secara moral.

Baca Juga: NTT Menghadapi Situasi Darurat TPPO, Kapolres Sumba Timur Melakukan Penyebaran Pamflet di Jalan

"Oleh karena itu, tentu kami dengan rendah hati tetap memiliki keyakinan bahwa para hakim yang kami muliakan di Mahkamah Agung juga memiliki rasa kebenaran dan keadilan di atas segala-galanya, sebelum pada akhirnya memutuskan PK KSP Moeldoko ini," ungkap dia.

AHY berharap para hakim akan berpegang pada kebenaran dan keadilan. Meskipun, menurutnya, sebagai pemerhati hukum dan keadilan di Indonesia, tidak bisa diabaikan bahwa sistem hukum juga memiliki beberapa ketidakwajaran yang tidak masuk akal.***