GALERiSUMBA.COM - Bacaan dari Injil Yohanes 11:1-45 adalah salah satu kisah yang sangat terkenal dalam Perjanjian Baru yang menceritakan tentang kematian dan kebangkitan Lazarus.
Kisah ini sangat menarik karena bukan hanya menunjukkan kuasa Yesus sebagai Mesias yang dapat membangkitkan orang mati, tetapi juga memberikan banyak renungan bagi kita sebagai orang percaya.
Kisah dimulai dengan menceritakan bahwa Lazarus, saudara dari Marta dan Maria, sakit parah. Ketika mereka memberitahu Yesus tentang kondisi Lazarus, Yesus memutuskan untuk menunda perjalanannya ke Betania, di mana Lazarus tinggal.
Namun, ketika Yesus akhirnya tiba di sana, Lazarus sudah meninggal dan telah dimakamkan selama empat hari.
Baca Juga: Pentingnya Memisahkan Agama dari Kegiatan politik, Karena Dapat Memicu Konflik di Masyarakat
Marta dan Maria merasa sedih dan kecewa bahwa Yesus tidak tiba tepat waktu untuk menyembuhkan saudara mereka. Namun, ketika Yesus tiba, dia menghibur mereka dengan berkata, "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup, sekalipun ia mati. Dan barangsiapa hidup dan percaya kepada-Ku, ia tidak akan mati selama-lamanya" (Yohanes 11:25-26).
Yesus kemudian pergi ke makam Lazarus dan memerintahkan agar batu pemakaman diangkat. Dia memanggil Lazarus dari kubur dan Lazarus bangkit dari kematian dan hidup kembali.
Kisah ini menunjukkan kekuasaan Yesus sebagai Mesias yang dapat membangkitkan orang mati, tetapi juga memberikan renungan yang sangat penting bagi kita sebagai orang percaya.
Pertama, kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya iman dalam menghadapi kesulitan hidup. Marta dan Maria merasa sedih dan kecewa karena mereka berharap Yesus akan menyembuhkan Lazarus sebelum dia meninggal.
Baca Juga: Mengenal Wanita Samaria Yang di Jumpai Yesus di Sumur, Menjadi Contoh Tentang Dinamika Hidup Beriman
Namun, ketika Yesus akhirnya tiba, dia menguatkan iman mereka dengan berkata bahwa dia adalah kebangkitan dan hidup. Dalam hidup kita, kita juga akan menghadapi kesulitan dan penderitaan, tetapi dengan memiliki iman yang kuat dalam Yesus, kita dapat melewati semua itu.
Kedua, kisah ini juga menunjukkan betapa besar kasih dan belas kasih Yesus terhadap orang-orang yang dicintainya. Meskipun dia menunda perjalanannya ke Betania, Yesus akhirnya tiba di sana untuk menghibur Marta dan Maria.
Dia juga menunjukkan kasihnya dengan membangkitkan Lazarus dari kematian, meskipun Lazarus sudah meninggal selama empat hari.
Ketiga, kisah ini mengajarkan kita tentang kekuatan dan kuasa Yesus sebagai Mesias yang dapat membangkitkan orang mati.
Artikel Terkait
Waspada..!Patah Hati ternyata bisa membuat seseorang mengalami ini yang mengancam jiwa. Simak penjelasannya
Personel Ditpolairud Polda NTT Menghimbau Keselamatan Berlayar di Pesisir Sumba Timur
Peduli Kesehatan Anak, Babinsa Koramil Srengat Dampingi Kegiatan Posyandu
Pentingnya Memisahkan Agama dari Kegiatan politik, Karena Dapat Memicu Konflik di Masyarakat
Sejumlah Warga terobos buka palang saat Hari Raya Nyepi di Bali
Daftar Harga HP Termurah dengan Spesifikasi Bagus, Harga Hanya 1 Jutaan