Culture Shock : Gejala Yang Dialami dan Cara Mengatasinya

GALERISUMBA.COM-Banyak orang yang bepergian atau tinggal di luar negeri untuk, liburan, bekerja atau studi pernah mengalami apa yang sering disebut sebagai “culture shock”.

Selama tahap pertama, culture shock  sering digambarkan sebagai "bulan madu", segala sesuatu yang Anda lihat dan lakukan di negara yang Anda kunjungi terlihat menarik, menyenangkan dan positif.

Namun pada tahap kedua, yang dikenal sebagai "culture shock", Anda bisa merasakan perasaan tidak nyaman dan kegelisahan umum.

gejala culture shock

Untuk mengatasi culture shock, belajarlah untuk mengenali gejalanya, berikut gejala culture shock yang sering terjadi yaitu

• Anda merasa marah, tidak nyaman, bingung, frustrasi atau mudah tersinggung dan kehilangan selera humor.
• Anda menarik diri dan menghabiskan banyak waktu sendirian, hanya dengan orang yang dari negara yang sama atau orang asing lainnya, dan menghindari kontak dengan orang lokal.
• Anda mengembangkan perasaan negatif tentang orang-orang dan budaya negara tempat yang anda kunjungi.
• Anda makan dan minum secara berlebihan atau membutuhkan tidur yang berlebihan.
• Anda mudah bosan, lelah dan tidak dapat berkonsentrasi atau bekerja secara efektif.
• Selama tahap "penyesuaian" ketiga dan terakhir, Anda mulai menerima lingkungan baru Anda dan membuat kompromi antara fase "bulan madu" dan culture shock

Baca Juga: Pecinta Budaya? Yuk Intip Rumah Adat di Sumba Tengah Yang Masih Kental Dengan Kepercayaan Marapu..

cara mengatasi culture shock

Mungkin cara terbaik untuk mengatasi berbagai dampak yang dirasakan dari culture shock adalah melakukan upaya menjadi lebih siap untuk menyesuaikan diri dengan budaya yang baru.

Berikut adalah beberapa saran tentang cara membuat diri Anda merasa lebih betah di lingkungan baru Anda:

1. Akui Terus Terang Bahwa Dampak Ini Ada

Mengakui bahwa Anda merasa tidak nyaman, tegang, atau bingung bukanlah tanda kelemahan.

Pelajari aturan hidup di negara tempat yang dikunjungi. Cobalah untuk memahami bagaimana dan mengapa masyarakat setempat bertindak seperti itu.

Perilaku dan kebiasaan mereka, meskipun mungkin berbeda dari Anda, tidak mungkin lebih baik atau lebih buruk dari kebiasaan Anda.

2. Terlibat Dalam Beberapa Aspek Budaya Baru