Dongeng Mada dan istrinya, Cerita Rakyat Dari Kodi, Sumba Barat Daya

GALERISUMBA.COM - Apakah kamu pernah dengar dongeng atau cerita rakyat dari Kodi ? Dongeng dari kodi mengandung banyak pesan moral bagi pendengarnya.

Dongeng yang satu ini termasuk ke dalam cerita rakyat yang berasal dari Kodi, Sumba Barat Daya.

Dikutip dari jurnal Kodi Fabel, Cerita Rakyat dari Kodi yang berjudul Mada dan Istrinya Randa Pada mengisahkan tentang sepasang suami istri dimana sang suami memiliki kemampuan untuk mengetahui semua bahasa binatang.

Mada Perokonda Dan Istrinya Randa Pada

Dahulu kala ada seorang pria bernama Mada Perokonda, dan dia memiliki seorang istri bernama Randa Pada. Randa Pada sedang hamil, dan suatu hari ia berkata, "Saya ingin sekali makan daging rusa", jadi Mada Perokonda pergi berburu.

Dia berburu sepanjang hari tapi tidak mendapatkan apa-apa, dan pulang dengan tangan kosong. Ketika ia sedang dalam perjalanan pulang, tiba-tiba Ia melihat dua ekor ular sedang bersetubuh. Tanpa pikir panjang ia menghunus pedangnya dan menebas kedua ular tersebut.

Ekor ular betina langsung terpotong, ular jantan kabur melarikan diri. Tak lama kemudian datanglah ular jantan yang lain, suami dari ular betina, dan ketika melihat istrinya, ia bertanya, "Bagaimana bisa ekormu terpotong?" Sang istri menjawab, "Mada yang memotong ekorku."

"Mengapa dia melakukan itu?"

"Tidak ada alasan. Ketika saya sedang tidur, dia langsung memotongnya." Kemudian suaminya berkata, "Jadi begitukah kejadiannya? Kalau memang seperti itu, aku akan segera pergi ke rumahnya untuk membalas dendam." 

Ketika hari sudah malam, ular jantan pergi ke rumah Mada untuk membalas dendam, dan sesampainya di sana Ia pergi ke pintu kamarnya untuk menunggunya.

Sementara ular jantan menunggu, Mada dan istrinya sedang makan, dan ketika mereka makan, Mada bercerita kepada istrinya tentang di mana dia berada ketika berburu rusa, dan bagaimana dia bertemu dengan dua ekor ular yang sedang bersetubuh dan menebasnya dengan pedang.

Ketika suami dan istri sedang berbicara, ular itu mendengarkan. Ketika ia mendengar cerita ini, ia menyadari bahwa Mada tidak melakukan sesuatu yang jahat yang pantas untuk dibalaskan padanya.

Dari cerita tersebut, jelaslah bahwa istrinya sendirilah yang bersalah, karena ia telah bersetubuh dengan ular lain. Karena itu, ular jantan tersebut memutuskan untuk membalas kebaikan Mada dengan kebaikan.

Setelah Mada dan istrinya selesai makan, Mada bangun berdiri dan pergi menuju pintu kamar. Ketika sampai di depan pintu, ular itu menggoyangkan kepalanya dengan sengaja agar Mada melihatnya. Mada pun sangat kaget dan ketakutan.